BAB 7
Penjelasan
A. Teks Penjelasan
Penjelasan adalah
salah satu jenis genre faktual. Secara
tertulis, penjelasan memberitahu atau
hanya menjelaskan tentang bagaimana
sesuatu bekerja atau mengapa sesuatu
terjadi. Khususnya, jenis teks berkaitan
dengan "bagaimana hal tersebut karena mereka atau bagaimana hal-hal seperti yang mereka lakukan",
dan bahkan "mengapa hal-hal adalah sebagai mereka
atau mengapa hal melakukan
apa yang mereka lakukan” (Wiratno,
2003). Sebagai
konsekuensinya, bagaimana atau mengapa beberapa
hal sebenarnya terjadi. Penyebab dan
menulis efek mengidentifikasi alasan untuk
sesuatu yang terjadi dan daftar apa yang terjadi
karena alasan itu. Singkatnya, penjelasan digunakan untuk
memberikan rincian tentang bagaimana hal tertentu bekerja
atau terjadi.
Tujuan komunikatif dari
gaya ini adalah untuk memungkinkan pembaca untuk memahami proses yang sedang dijelaskan.
Teks dalam bentuk penjelasan biasanya ditemukan dalam makalah ilmiah atau akademis atau esai. Dalam
banyak kasus, makalah
ilmiah
yang disampaikan untuk menjelaskan tentang teori-teori tertentu dan hipotesis dan bagaimana
mereka diterapkan dan
kemudian berkembang
menjadi
beberapa tahap, bahkan
kadang-kadang dilengkapi
dengan aplikasi teori-teori
dalam bidang tertentu
dari kehidupan umat manusia.
Selain
itu, seperti Wiranto (2003) mengatakan, genre penjelasan juga mungkin ditemukan dalam laporan. Namun dalam istilah ini,
fungsi penjelasan
hanya
sebagai pelengkap,
yang mungkin melekatke
dalam laporan untuk menyelesaikan rincian dalam menjelaskan beberapa bagian. Beberapa teks milik penjelasan adalah Laporan tentang fenomena alam, buku teks, artikel tentang invetions ilmiah,
dokumenter film.
B. Karakteristik
Teks penjelasan memiliki beberapa
karakteristik utama, sebagai berikut:
1.
Kebanyakan
dari teks tertulis penjelasan hindari
menggunakan orang pertama dan kedua. Dalam kata lain, penulis hanya membuat penggunaan peserta generalixed. Ini berarti bahwa menulis terutama berfokus pada konten bukan aktor muncul dalam teks.
2.
Gunakan waktu sekarang abadi. Sebagian besar penjelasan
menggunakan present
tense sederhana, sebagai
gagasan dari teks adalah untuk menjelaskan beberapa rincian. Meskipun, beberapa teks berbicara tentang peristiwa terjadi di masa lalu yang mungkin disampaikan dalam bentuk lampau.
3.
Gunakan kalimat pasif (dibuat; ditempatkan).
4.
Gunakan istilah-istilah teknis yang benar.
5.
Berisi
kata-kata yang
menunjukkan sebab dan
akibat. Menghubungkan kata dan frase yang menyatakan urutan
(setelah, kemudian, berikutnya,
akhirnya). Mengandung rincian yang tepat atau informasi.
C. Teks Organisasi
Explanation
begins by identifying the phenomenon (thing) that will be explained, which
commonly called ‘Phenomenon identification’. In this opening part, the writer
introduce the topic by giving the general statements about it. Then there is an explanation sequence which explains how
things work.
Singkatnya, organisasi penjelasan terdiri dari tiga bagian. Yang pertama adalah pernyataan umum yang mencakup informasi umum tentang
topik. Bagian kedua adalah langkah-langkah logis,
yang mencakup ringkasan
atau komentar.
Struktur organisasi secara
tertulis penjelasan dapat
disebutkansebagai berikut:
1.
Pengenalan:
a.
Pengantar
pada Sebuah kalimat untuk menyatakan topik dan
posisi pembaca.
b.
Pendahuluan harus mencakup kalimat penunjuk
arah.
c.
Mulailah dengan informasi yang diketahui.
2.
Penjelasan Urutan:
a.
Seri paragraph
berurutan
b.
Laporan ditulis berurutan untuk menjelaskan bagaimana sesuatu bekerja atau
mengapa sesuatu terjadi
3.
Kesimpulan:
a.
Merangkum isi
b.
Tidak berisi
informasi baru
c.
Termasuk ringkasan
atau rekomendasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar